Pages

Subscribe:

Minggu, 25 November 2012

Perubahan & Perkembangan Organisasi

PENGERTIAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

    Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi, diantaranya :

 a. Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
b. Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi.
c. PO merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
d. PO merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
e. PO lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
f. PO meliputi perubahan yang sengaja direncanakan

Dari beberapa pengertian diatas,dapat kita simpulkan bahwa Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar.

    Perubahan dalam organisasi senantiasa mengantipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang. Perubahan organisasi juga dimaksudkan untuk mengikuti perubahan perkembangan jaman dan tata kemasyarakatan agar organisasi tersebut dapat menyatu dengan mayarakat. Banyak cara dalam penanganan perubahan ini yaitu dengan cara melakukan konsep perubahan reaktif dan yang kedua program perubahan yang direncanakan. Pada konsep tersebut tidak memerlukan biaya besar dan cukup sederhana serta dapat ditangani dengan cepat, dimana manajer akan memberikan reaksi setelah masalah terjadi. Contoh : Undang-undang baru mensyaratkan perusahaan mempunyai perlindungan terhadap kebakaran dan disikapi oleh majader dengan membeli alat-alat kebakaran. Adapun pendekatan dengan cara proses produktifitas, Thomas dan bennis mendefinisikan perubahan yang direncanakan sebagai perencanaan dan implentasi inovasi struktual,kebijakan secara sengaja.
 Sumber penolakan terhadap perubahan yaitu :
  1. Ketidak pastian tentang akibat dan pengaruh perubahan.
  2. Ketidak pastian untuk melepaskan keuntungan-keuntungan yang ada
  3. Pengetahuan akan kelemahan-kelemahan dalam perubahan yang diusulkan.
Perkembangan organisasi adalah program yang berusaha meningkatkan efektifitas keorganisasian dengan mengintegrasikan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Alasan akan pentingnya perkembangan organisasi :
  1. Perubahan adalah pertanda kehidupan
  2. Perubahan memberikan harapan
  3. Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
  4. Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru
Metode pengembangan  organisasi :
  1. Metode penngembangan perilaku
  2. Metode pengembangan ketrampilan dan sikap
Pengemabangan Organisasi
Pengembangan Organisasi merupakan: Suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kutrangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan. Salah satu teknik pengembangan Organisasi adalah Grid OD yang didasarkan atas kisi-kisi manajerial. R. Blake dan J. Mouton mengidentifikasikan berbagai kombinasi perhatian terhadap produk dan orang. Enam tahap yang perlu diperhatikan dari program Grid OD yaitu :
  1. Latihan
  2. Pengembangan tim
  3. Pengembangan antar kelompok
  4. Penetapan tujuan organisasi
  5. Pencapaian tujuan
  6. Stabilitas
French dan Bell menemukakan bahwa ”Pengembangan organisasi telah muncul dari ilmu pengetahuan keperilakuan terapan dan psikologi sosial dan dari usaha-usaha yang berurutan untuk menerapkan latihan laboratorium dan survei umpan balik ke dalam berbagai sistem total”.
sumber : http://3rest.wordpress.com/2012/01/02/perubahan-dan-perkembangan-organisasi/ 

Konflik Organisasi

Definisi Konflik menurut beberapa ahli :

      Menurut Nardjana (1994) Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.

     Menurut Killman dan Thomas (1978), konflik merupakan kondisi terjadinya ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja (Wijono,1993, p.4)

     Menurut Wood, Walace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, dan Osborn (1998:580) yang dimaksud dengan konflik (dalam ruang lingkup organisasi) adalah: Conflict
is a situation which two or more people disagree over issues of organisational substance and/or experience some emotional antagonism with one another.
yang kurang lebih memiliki arti bahwa konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi dan/atau dengan timbulnya perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya.


       Menurut Stoner Konflik organisasi adalah mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumberdaya yang langka atau peselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian. (Wahyudi, 2006:17)
Jadi dapat disimpulkan bahwa konflik merupakan suatu masalah yang timbul akibat ketidakcocokan ataupun akibat perbedaan pendapat dalam suatu organisasi,masih banyak lagi faktor-faktor penyebab konflik.

Macam-macam konflik dalam Organisasi Misalnya Seperti,

>> Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi
,konflik dari pihak bawahan dengan pihak bawahan yang setara bagiannya,misalnya konflik antar seksi dalam organisasi

>> Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi,konflik antara bawahan dengan pimpinan,seperti sekretaris dengan ketua,bendahara dengan ketua.
>> Konflik antar bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi,konflik antara bawahan namun di bagian yang berbeda.
>> Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi,misalnya konflik antara pimpinan dari seksi A dengan Bawahan dari seksi B
>> Konflik antar pimpinan bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi.
Dan lain sebagainya,konflik antar pimpinan namun dalam bagian yang berbeda,misalnya konflik antara ketua seksi A dengan Ketua seksi B yang saling berbeda pendapat

Semua konflik pasti memiliki sumber dan penyebab-penyebab,berikut ini ada beberapa sumber konflik dalam sebuah organisasi :
>> faktor komunikasi (communication factors) : Disebabkan oleh Kesalahan komunikasi atau komunikasi yang kurang baik antar bawahan,antar pimpinan ataupun antar bawahan dan pimpinan
>> faktor struktur tugas maupun struktur organisasi (job structure or organization structure) : Disebabkan oleh kurang baiknya susunan struktur organisasi yang dibuat.
>> faktor yang bersifat personal. (personal factors) : Disebabkan oleh faktor individu yang memang sudah saling memiliki konflik satu sama lainnya
>> faktor lingkungan (environmental factors) : Faktor lingkungan yang kurang mendukung organisasi tersebut sehingga terjadi konflik satu sama lainnya.
Setiap konflik atau masalah pasti bisa diatasi ,asalkan dengan cara dan pendekatan yang benar,ada beberapa tahapan dalam penyelesaian konflik dalam organisasi.
Stimulasi Konflik
• Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok
• Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik terjadi
• Perubahan aturan main atau prosedur yang ada

Pengendalian Konflik
• Perluasan penggunaan sumber daya organisasi
• Peningkatan Kordinasi dalam organisasi
• Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan berbagai
pihak yang terlibat dalam konflik
• Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para pegawai


sumber : http://aditiodoank.wordpress.com/2011/12/09/konflik-organisasi/ 

Senin, 05 November 2012

Danau Toba

   Mau tahu seberapa luas danau Toba ?  Danau Toba memiliki panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Tentu saja ini menjadikannya sebagai danau terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Danau Toba merupakan danau vulkanik yang di tengah-tengahnya terdapat pulau vulkanik bernama Samosir. Danau Toba telah menjadi tempat tujuan wisata andalan bagi Sumatera Utara. Wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara terus berdatangan untuk menikmati keindahan danau ini.

Wisata alam Danau Toba juga terkenal dengan sejarah terbentuknya. Diperkirakan dahulu kala danau Toba merupakan sebuah gunung yang sangat besar, namun meletus pada 73.000-75.000 tahun yang lalu. Letusannya yang dahsyat membuat abu vulkanik terbang dan menutupi separuh bumi.

Kini, yang tersisa dari letusan dahsyat itu adalah kaldera dari gunung purba tersebut. Pulau Samosir yang berada di tengahnya diperkirakan adalah akibat tekanan magma yang terjebak di dalam.


sumber: http://bukuwisata.blogspot.com/2012/03/danau-tobs.html