OpenGL (Open Graphics Library) adalah suatu standar API yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis grafik,baik untuk 2 dimensi (2D) atau 3 dimensi (3D). didalam OpenGL mempunyai banyak pustaka /library yang disebut OpenGL Unit Library Toolkit(Glut).
Didalam Glut tersebut sudah terdapat
berbagai fungsi, mulai aplikasi windows (windowing) sampai aplikasi grafik
lainnya, sehingga tidak repot-repot mengubah kode progam jika diterapkan pada
sistem operasi dan perangkat lunak yang berbeda.
OpenGL ini sifatnya open source,
dapat dipakai pada banyak platform (Windows ataupun Linux) dan dapat digunakan
pada berbagai jenis compiler bahasa pemrograman seperti C++, Delphi, Java
ataupun VB.
OpenGL merupakan singkatan dari Open Graphics Library. OpenGL itu sendiri
merupakan spesifikasi standar yang mendefinisikan suatu lintas bahasa untuk
mengembangkan suatu aplikasi yang menghasilkan suatu grafis komputer dalam
bentuk 2D ataupun 3D.
Mulai
membuat programnya, pertama membuka Dev C ++,lalu klik file,New,dan klik
project.
Garis Vertikal
Masukkan Source kode berikut untuk membuat garis vertikal :
glClearColor (1.1f, 0.0f, 1.1f, 1.2f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0);
glColor3f(0,0,0); //
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(0,0,-0.0);
glVertex3f(0.0,130.0,0.0);
//////////////////////////////////
glEnd ();
glPopMatrix ();
SwapBuffers (hDC);
Sleep (1);
}
}
Setelah memasukkan source kode maka hasil output yang akan tampil pada program adalah seperti gambar berikut.
Garis Horizontal
Masukkan Source kode berikut untuk membuat garis horizontal :
glClearColor (1.1f, 0.0f, 1.1f, 1.2f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0);
glColor3f(0,0,0); //
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(0,0,-0.0);
glVertex3f(0.9,0.0,0.0);
//////////////////////////////////
glEnd ();
glPopMatrix ();
SwapBuffers (hDC);
Sleep (1);
}
}
Setelah memasukkan source kode diatas maka hasil output yang akan tampil pada program adalah seperti gambar dibawah.
Garis Diagonal
Masukkan Source kode berikut untuk membuat garis diagonal :
glClearColor (9.1f, 0.0f, 0.1f, 0.1f);
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glPushMatrix ();
glClearColor(1,1,1,0);
glColor3f(0,0,0); //
glBegin(GL_LINES);
glVertex3f(0,0,-0.0);
glVertex3f(0.9,0.9,0.0);
//////////////////////////////////
glEnd ();
glPopMatrix ();
SwapBuffers (hDC);
Sleep (1);
}
}
Setelah memasukkan source kode dengan benar maka hasil output yang akan tampil pada program akan seperti gambar berikut.
Keterangan Source Code :
- glClearColor (0.1f, 0.1f, 0.1f, 0.1f);[ Warna untuk latar belakang dalam mode RGBA ]
- glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);[ Membersihkan layar latar belakang ]
- glPushMatrix ();[ Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar ]
- glClearColor(0,0,0,0);[ Untuk menentukan warna garis/titik ]
- glColor3f(1,1,1); //[ Untuk menentukan warna garis/titik ]
- glBegin(GL_LINES);[ Untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
- glVertex3f(0,0,-0.0);[ Untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
- glVertex3f(0.0,0.0,0.0);[Untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
- glEnd ();[ Untuk mengakhiri gambar garis di titik akhir ]
- glPopMatrix ();[ Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar ]
- SwapBuffers (hDC);[ Untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar ]
- Sleep (1);[Program berhenti sejenak]